Cara Mengatasi Anak Tantrum di Depan Umum
Aduh pusing banget nggak sih parents tiba-tiba anak tantrum kalo lagi di mall atau tempat umum. Kalau salah penanganan dan tindakan malah anak makin menjadi ngambeknya.
Sumber: Fimela
Kita bahas yuk cara mengatasi anak yang tantrum di depan umum:
- Tetap Tenang: Salah satu langkah paling penting untuk parents adalah tetap tenang. Jika parents malah marah atau frustrasi, hal ini dapat memperburuk situasi. Cobalah untuk tetap sabar dan tenang.
- Pertimbangkan Kebutuhan Anak: Coba identifikasi penyebab tantrum. Apakah anak merasa lapar, lelah, kesal, atau frustasi? Memahami penyebab tantrum bisa membantu Anda menentukan cara terbaik untuk mengatasi situasi tersebut.
- Berbicara dengan Lembut: Ajak anak berbicara dengan lembut. Tanyakan apa yang mereka butuhkan atau apa yang membuat mereka marah. Dengarkan dengan sabar dan beri mereka perasaan bahwa Anda peduli.
- Beri Pilihan: Terkadang, memberi anak beberapa pilihan sederhana bisa membantu mereka merasa memiliki kendali. Misalnya, Anda bisa bertanya, “Apakah kamu ingin minum susu atau air?” Ini memberi mereka perasaan kontrol yang sedikit.
- Jangan Mempermalukan atau Menghukum: Hindari menghukum atau mempermalukan anak di depan umum. Hal ini dapat memperburuk tantrum dan merusak hubungan Anda dengan anak.
- Pindahkan Anak ke Tempat yang Lebih Tenang: Jika mungkin, bawa anak ke tempat yang lebih tenang dan sepi, seperti ruang terpisah atau mobil. Ini dapat membantu mereka meredakan emosi.
- Jangan Mengabaikan Keselamatan: Pastikan anak tetap aman selama tantrum. Jika mereka berlari atau melukai diri sendiri, cobalah untuk menjaga keselamatan mereka, tetapi hindari memaksa mereka atau memegang mereka terlalu erat.
- Berikan Dukungan Emosional: Tunjukkan kepada anak bahwa Anda masih mencintai dan mendukung mereka, bahkan ketika mereka sedang marah. Peluk atau dekati mereka jika mereka mau, dan beri mereka rasa keamanan.
- Ajari Keterampilan Pengendalian Diri: Bicarakan dengan anak tentang cara mengelola emosi dengan baik. Ajari mereka keterampilan pengendalian diri seperti bernapas dalam-dalam atau menghitung hingga sepuluh.
- Kenali Batasan: Terkadang, tantrum bisa menjadi tanda bahwa anak lelah atau terlalu overstimulasi. Kenali batasan anak dan pastikan mereka mendapatkan cukup istirahat.
Pahami ya parents, karena setiap anak itu berbeda, dan apa yang berhasil untuk satu anak mungkin tidak berlaku untuk anak yang lain. Selalu penting untuk memahami anak Anda secara individual dan mencari solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Jika parents terus menghadapi tantangan dalam mengatasi tantrum anak, pertimbangkan untuk mencari saran dari seorang profesional seperti seorang psikolog anak atau konselor. Pertimbangkan juga mengembangkan bakat anak dengan fokus pendidikan di Homeschooling, dengan begitu minat dan bakat anak bisa lebih diutamakan.
SKOLA Indonesia sebagai salah satu Homeschooling di Jakarta punya cara terbaik untuk mendidik para murid. Termasuk dengan kegiatan diluar sekolah yang bisa menggali bakat dan juga minat anak. Chat admin untuk konsultasi sekarang.